sumber : http://sidomi.com/167490/tips-memilih-kacamata-anti-uv-untuk-melindungi-mata/
Seperti halnya kulit, sinar ultraviolet (UV) juga berbahaya bagi mata. Paparan UV yang terlalu sering mengenai mata dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang dapat muncul adalah fotokeratitis, petrigium, hingga karatak. Sementara itu masalah lain yang bisa terjadi adalah iritasi, mata merah, mata berair, ketajaman mata menurun, hingga kebutaan.
Salah satu cara melindungi mata dari UV adalah memakai kacamata anti-ultraviolet. Kacamata sepeti ini biasanya sudah dilapisi dengan bahan tertentu untuk menolak pancaran UV, sehingga tidak sampai menembus retina. Paparan UV yang cukup tinggi terjadi saat seseorang melakukan aktivitas di luar rumah kala siang hari.
Namun, Anda juga mesti cermat memilih kacamata anti-UV. Dikutip dari She Knows, setidaknya Anda perlu memperhatikan hal berikut untuk mendapatkan kacamata anti-UV yang memadai:
- Pastikan kacamata anti-UV yang Anda beli menawarkan perlindungan terhadap UVA dan UVB hingga 99 persen atau lebih. Hindari memilih kacamata dengan persentase perlindungan di bawah itu.
- Hindari membeli kacamata hitam yang diberi label “kosmetik” atau tidak secara tegas memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
- Kacamata dengan keterangan “menyerap UV sampai 400 nm” berarti kacamata ini sama halnya dengan kacamata yang melindungi dari UV sampai 100 persen.
- Jika Anda direkomendasikan untuk membeli kacamata anti-UV berdasarkan resep dokter, maka pilihlah kacamata yang sesuai dengan resep tersebut.
- Pilih kacamata yang juga mampu menutupi bagian sisi mata Anda untuk mengurangi sinar yang masuk.
- Jika Anda sering dalam keadaan berisiko kacamata jatuh atau sering berolahraga outdoor, pilih kacamata anti-UV yang memiliki lapisan antigores.
- Frame juga perlu diperhatikan. Semakin Anda sering menjalani aktivitas banyak gerak, maka pilih frame dan lensa yang lebih fleksibel untuk mencegah kerusakan kacamata saat jatuh.